Pita ukur adalah alat pengukur panjang yang fleksibel dan biasanya terbuat dari bahan seperti kain, fiberglass, atau logam tipis. Alat ini digunakan secara luas dalam berbagai bidang seperti konstruksi, arsitektur, survei tanah, dan pekerjaan DIY (do it yourself) karena kemudahannya dalam mengukur jarak yang panjang dengan akurasi yang cukup baik.
Karakteristik Umum Pita Ukur:
- Material: Pita ukur dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti:
- Fiberglass: Tahan terhadap peregangan dan lebih tahan lama, cocok untuk penggunaan di luar ruangan.
- Logam: Biasanya terbuat dari baja atau aluminium, lebih tahan lama dan lebih cocok untuk pengukuran yang membutuhkan ketepatan tinggi.
- Kain atau Plastik: Lebih fleksibel dan ringan, sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari atau untuk mengukur tubuh.
- Skala Pengukuran: Pita ukur biasanya memiliki dua sisi dengan skala yang berbeda, seperti:
- Sentimeter dan Milimeter: Digunakan di sebagian besar negara yang menggunakan sistem metrik.
- Inci dan Kaki: Digunakan di negara-negara yang menggunakan sistem imperial, seperti Amerika Serikat.
- Panjang: Pita ukur tersedia dalam berbagai panjang, mulai dari beberapa meter (untuk pengukuran kecil) hingga 100 meter atau lebih (untuk pengukuran jarak jauh di lapangan).
- Fitur Tambahan:
- Pengait atau Klip: Di ujung pita ukur untuk membantu menahan pita saat melakukan pengukuran.
- Rumah atau Casing: Biasanya terdapat casing pelindung untuk pita yang dapat digulung kembali secara otomatis atau manual.
- Kunci Pengunci: Beberapa pita ukur dilengkapi dengan kunci untuk menahan pita pada panjang tertentu selama pengukuran.
Pita ukur sangat penting dalam pekerjaan ukur tanah atau konstruksi, terutama ketika mengukur jarak lurus antara dua titik di lapangan yang membutuhkan ketelitian.